Rabu, 12 September 2012

PAVING STONE SEBUAH ALTERNATIF


PAVING STONE SEBUAH ALTERNATIF
Pemakaian bahan material  batu bata  berkwalitas standar sulit dijumpai, dipasaranpun ada  bervariatip sekali mutu/harga/home industry/pabrikan. Bagaimana dengan mutu walau warga terjangkau.   Pada kenyataan setelah menjadi dinding atau bangunan lain, timbul masalah , cepat berlumut, penggelembungan plesteran dan sebagainya.
                Perlu cerdas dalam mensiasati kondisi tersebut, sehingga konsumen tidak disudutkan. Yang perlu terjaga adalah logika dalam memilih material yang ada dipasaran atau apa materi alternatif sebagai tandingan. Belum lagi dikaitkan dengan material ramah lingkungan, green office, serta menjadi kokoh baggi bangunan tahan gempa.(pemberlakuan system penguat pada kuda-kuda, pondasi dengan dinding, pemekaran bangunan yang semetris untuk rumah sederhana).Sumber paparan Pelatihan Pelaksana Bangunan Gedung di Ngawi 9 sd 18 Juli  2012 (Ir,Sujatmiko.Dipl HE- Editor sudah menerapkan mendesigne konstruksi kuda-kuda atap asbes/ genteng melalui beberapa consultan CV Irtayasa – CV Cremona 1978 sd 1994 di Sumatera Selatan untuk bangunan SMP dan SMA – asisten dosen UNSRI 1977~1985 gambar bangunan FTS
Walau batu bata sendiri dalam struktur bangunan hanya sebagai bahan pengisi hingga menjadi dinding atau bangunan. Bahkan nyaris terabaikan dari sisi kualitas batu batanya. Bagaimana bila batu bata tersebut berdiri sendiri tanpa bahan pengaku beton bertulang (sloof / ring balk/ kolom). Tentunya selain memperhatikan spase adukan pengikat (adukan 1 Portland Cemen/Pc : 2 Pasir/Psr atau 1 Pc : 3 Psr) untuk pasangan yang sering berkaitan dengan air ( trasram / bak air / selokan / rabat bangunan dsbnya. Selain itu peran media tersebut diposisi utama atau pendukung. Tidak kalah pentingnya kekokohan batu bata itu sendiri memicu kekokohan. Lantas bagaimana dengan alternative lain selain batu bata. Bagi perannya sebagai pengganti (sloof / ring balk/ kolom / trasram / rolagkan). Demikian juga secara teknis perubahan fungsi tugas bahan pengisi menjadi struktur utama, banyak mekanis pemasangannya.
Pemilihan bahan alternative dengan berbagai persyaratan teknis, kekokohan serta kwalitas yang lebih baik dari batu bata. Adalah satu diantara berbagai alternative lain selain bahan seperti asbes semen, bataco, batu kapur. Disamping secara keseluruhan pengganti secara utuh, hal ini dapat dilakukan khusus untuk bidang tertentu (pasangan rolag tegak / atau merebah pengganti sloof beton bertulang untuk bangunan sederhana; sebagai pengganti kolom beton bertulang, sebagai penggati ring balok bertulang; atau sebagai pengganti rolag diatas atau dibagian bawah kusen jendela; tak kalah pentingnya bagi pasangan trasram atau dinding bak kamar mandi). (editor  sudah mempraktekan pembuatan paving sebagai trasram/ dan rolag pada rumah kediaman sendiri di kab Mojokerto 2007)
Paving stone, adalah alternative pengganti peran batu bata. Dengan ukuran lebar 12 cm panjang 24 cm dan tebal 6 cm, kwalitas bahannyapun dapat dengan pembuatan adukan 1 Pc : 3 Psr. (agregad pasir rerata sama/ pasir diayak) .Pembuatannya dapatdilakukan secara manual dengan cetakan paving yang terbuat dari kayu atau dari plat besi, dan banyak terdapat dipasaran. Pemasangan lebih akurat dengan jasa tenaga kerja yang berkompeten (STK INA 5200.222.01 Mandor Tukang Batu /Bata / Mason Foreman- KJI 951.20 Tukang Batu/Mason) (editor  sudah mempraktekan pembuatan paving / penyuluhan ponpres di Jawa Timur 2006 sd 2008 Time PPLP Prov Jawa Timur) . Editor arief wahyuono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar