PAVING
STONE SEBUAH ALTERNATIF
Pemakaian
bahan material batu bata berkwalitas standar sulit dijumpai,
dipasaranpun ada bervariatip sekali
mutu/harga/home industry/pabrikan. Bagaimana dengan mutu walau warga
terjangkau. Pada kenyataan setelah
menjadi dinding atau bangunan lain, timbul masalah , cepat berlumut,
penggelembungan plesteran dan sebagainya.
Perlu cerdas dalam mensiasati
kondisi tersebut, sehingga konsumen tidak disudutkan. Yang perlu terjaga adalah
logika dalam memilih material yang ada dipasaran atau apa materi alternatif
sebagai tandingan. Belum lagi dikaitkan dengan material ramah lingkungan, green
office, serta menjadi kokoh baggi bangunan tahan gempa.(pemberlakuan system
penguat pada kuda-kuda, pondasi dengan dinding, pemekaran bangunan yang
semetris untuk rumah sederhana).Sumber
paparan Pelatihan Pelaksana Bangunan Gedung di Ngawi 9 sd 18 Juli 2012 (Ir,Sujatmiko.Dipl HE-
Editor sudah menerapkan mendesigne
konstruksi kuda-kuda atap asbes/ genteng melalui beberapa consultan CV Irtayasa
– CV Cremona 1978 sd 1994 di Sumatera Selatan untuk bangunan SMP dan SMA –
asisten dosen UNSRI 1977~1985 gambar bangunan FTS
Walau
batu bata sendiri dalam struktur bangunan hanya sebagai bahan pengisi hingga
menjadi dinding atau bangunan. Bahkan nyaris terabaikan dari sisi kualitas batu
batanya. Bagaimana bila batu bata tersebut berdiri sendiri tanpa bahan pengaku
beton bertulang (sloof / ring balk/ kolom). Tentunya selain memperhatikan spase
adukan pengikat (adukan 1 Portland Cemen/Pc : 2 Pasir/Psr atau 1 Pc : 3 Psr)
untuk pasangan yang sering berkaitan dengan air ( trasram / bak air / selokan /
rabat bangunan dsbnya. Selain itu peran media tersebut diposisi utama atau
pendukung. Tidak kalah pentingnya kekokohan batu bata itu sendiri memicu
kekokohan. Lantas bagaimana dengan alternative lain selain batu bata. Bagi
perannya sebagai pengganti (sloof / ring balk/ kolom / trasram / rolagkan).
Demikian juga secara teknis perubahan fungsi tugas bahan pengisi menjadi
struktur utama, banyak mekanis pemasangannya.
Pemilihan
bahan alternative dengan berbagai persyaratan teknis, kekokohan serta kwalitas
yang lebih baik dari batu bata. Adalah satu diantara berbagai alternative lain
selain bahan seperti asbes semen, bataco, batu kapur. Disamping secara
keseluruhan pengganti secara utuh, hal ini dapat dilakukan khusus untuk bidang
tertentu (pasangan rolag tegak / atau merebah pengganti sloof beton bertulang
untuk bangunan sederhana; sebagai pengganti kolom beton bertulang, sebagai
penggati ring balok bertulang; atau sebagai pengganti rolag diatas atau
dibagian bawah kusen jendela; tak kalah pentingnya bagi pasangan trasram atau
dinding bak kamar mandi). (editor sudah mempraktekan pembuatan paving sebagai
trasram/ dan rolag pada rumah kediaman sendiri di kab Mojokerto 2007)
Paving
stone, adalah alternative pengganti peran batu bata. Dengan ukuran lebar 12 cm
panjang 24 cm dan tebal 6 cm, kwalitas bahannyapun dapat dengan pembuatan
adukan 1 Pc : 3 Psr. (agregad pasir rerata sama/ pasir diayak) .Pembuatannya dapatdilakukan
secara manual dengan cetakan paving yang terbuat dari kayu atau dari plat besi,
dan banyak terdapat dipasaran. Pemasangan lebih akurat dengan jasa tenaga kerja
yang berkompeten (STK INA 5200.222.01 Mandor Tukang Batu /Bata / Mason Foreman-
KJI 951.20 Tukang Batu/Mason) (editor sudah mempraktekan pembuatan paving / penyuluhan
ponpres di Jawa Timur 2006 sd 2008 Time PPLP Prov Jawa Timur)
. Editor
arief wahyuono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar