Minggu, 30 September 2012


PENINGKATAN
KOLOM PRAKTIS BETON BERTULANG  SEBUAH ALTERNATIF

          Orang yang mempunyai karakter bukan hanya berfungsi sebagai pemberi kesadaran didalam masyarakat, tetapi juga sebagai daya motivasi terbaik dinegara mana saja yang diperintah dengan baik, sebab karakter adalah kualitas moral yang punya peran utama dalam pengaturan dunia. (Samuel Smailes)

Optimali fungsi kolom praktis beton bertulang  ditempatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Diera pengaruh cuaca global,   pengkondisian secara optimal fungsi kolom praktis beton bertulang. Juga mensiasati pengaruh gempa, mau tak mau system kekokohan struktur bangunan menyesuaikan. Dengan hanya pengkondisian mengikuti bentuk sambungan dinding, didapat manfaat ganda. Selain itu cara kerjanya  tidak rumit.
Dari spase adukan 1 portland cemen (PC) : 2 pasir (psr),  3  koral/kerikil/batu pecah (KRL) : dan penulangan besi ø 12 mm beugel ø 6 mm serta kawat ikat (bendrat), masih eksis dipakai. Dengan asumsi air adukan adalaenitasnh air yang tidak mengandung humus, pasir adalah pasir beton juga bersih dari partikel sampah dan humus (diutamakan mempunyai gradasi yang sama besar, demikian juga dengan batu koral / batu pecah / kerikil). Sistim adukanpun dijamin homogenitas, diutamakan denganna bila memakai molen. Bagaimana bila secara manual (adukan tangan)?. Dapatkah terjamin kwalitasnya?.

            Lazimnya ukuran kolom praktis beton bertulang adalah 10 cm x 10 cm, sudah termasuk decking beton 1~2 cm, dengan tulangan 4 ø 12 mm dan beugel ø 6 mm. Pada kenyataannya cara membuat bekisting kolom praktis tersebut menyatu dengan dinding batu bata. Hal tersebut dimaksut agar homogenitas antara kolom praktis terhadap dinding sempurna. Walau disetiap 0,50 meter dipasang stager sebagai pengikat kolom terhadap dinding bangunan. Yang penting sebagai catatan setiap 12 meter2 pasangan batu bata harus diperkuat dengan kolom praktis beton bertulang.

            Pekerjaan ini dilakukan oleh Tukang Batu bata (Mason) KJI.951.20; Tukang Plester (PLESTERER) INA.5230.223.60; Tukang Besi (STELL RODS WARKER) KJI.943.20; Tukang Bekisting (MOLD CARPENTER) KJI.032.506; Tukang Beton Pracetak (ADP) ; Pekerja bangunan  .
Harapan penulisan ini menjadi reference bagi pengkajian bidang konstruksi terkait, didedikasikan teruntuk rekayasa optimalisasi alternative structure lower/grass roof base building. Semoga.

Orang yang bekerja bukan karena kecintaannya kepada kerja, melainkan sekedar untuk mendapatkan uang , tampaknya tak akan mendapatkan uang, juga tak akan mendapatkan banyak kesenangan dalam hidup.” (Charles M. Schwab.)
          Penulis telah memraktekkan pada rumah kediaman (pengembangan type 24) di Jalan Sedap malam. Perumahan BTN Palembang pada tahun 1978.
Disuguhkan oleh arief wahyuono32@gmail.com. (asstn Bid. GB.Unsri Palembang 1977~1985;Asst PPLP SumSel 1980~1994.frl.Tata Kota Palembang 77~ 81; frl.Consl.Irtayasa78~88; Consl.Cremona77; Consl.Galaxi77; Cosl.WijayaKesuma78; Pl.BPAB Iwaco.BV76; frlEE.Consl.ChangsKorea76; Drft.HightWay Plg-Btg78; Geods.Deserco78; Pwkl Lemb.Jurnalt.Mandiri/LEMJURI SumSel78~94;Sbg.2 PLP Prov Jatim 94~97; Team Adipura 95~96; BPD97~99;BPDM99~2006,BPKCA06~10;BPKW2 010~012;Asesor PBKPK2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar